: mengutuk keadaan dimana 'kamu' harus mengakui betapa menyesalnya membiarkan kesempatan berlalu (kesadaran manusia yg lamban)
: detik ini membiarkan ego meradja dalam diri.
sedetik kemudian merasa menyesal lalu menahan malu di ujung bibir.
memandang pesona keangkuhan, menghasilkan kalori berlebi berupa tetesan airmata.
: Ruang gerakku terbatas!
namun jiwa ini melambung jauh meninggalkan sukma yg terpaku menatap tembok putih nan tinggi.
membalut imajinasi semu dan itu hanya membuatku semakin lelah ( ✖╭╮✖) karna semakin aku menolak, kenyataan semakin menekan logikaku.
melumat semua ego dan gengsi.. kehidupan seperti ini yg perlahan dan pasti akan membawaku keliang lahat ( ✖╭╮✖)
aku GALAU eh :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar